Kanker
prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat. Hal ini terjadi
ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali
sehingga membentuk benjolan atau tumor yang ganas. Sel ini dapat menyebar
secara metastasis keseluruh tubuh, seperti tulang-tulang, paru-paru dan hati.
Kanker
prostat memang menjadi suatu hal yang menakutkan bagi para pria. Kelenjar Prostat
seringkali membesar secara bertahap setelah usia 50 tahun. Pada usia 70 tahun,
80% pria memiliki prostat yang membesar. Beberapa studi memperlihatkan bahwa
sekitar 50% pria diatas usia 50 tahun memiliki sel prostat yang bersifat
kanker. Temuan ini menimbulkan perdebatan signifikan terhadap terapi yang
dianjurkan khususnya pada pria lansia yang mengidap tumor tahap dini dan tumbuh
lambat. Banyak pria lansia yang mengalami masalah buang air kecil karena
pembesaran prostat. Pada beberapa pria, pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya
kanker. Kanker prostat jarang menyerang pria dibawah 45 tahun kecuali faktor
keturunan.
Hal
sangat memperihatinkan yaitu kanker ini sering tumbuh secara diam-diam dalam
kelenjar prostat tanpa gejala apapun sampai menyebar ketulang dan jaringan di
sekitarnya. Itu sebabnya penting sekali bagi pria usia 50 tahun ke atas untuk
uji rektal digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran
pada prostat dan prostate-specific antigen blood btest, uji darah untuk
mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Kanker
prostat jarang menimbulkan gejala karena penyebarannya sangat lambat. Pada
beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosisi seteah menyebar ketulang
terutama tulang panggul, iga dan tulang belakang atau keginjal yang menyebabkan
gagal ginjal. Kanker tulang menimbulkan nyeri dan tulang menjadi rapuh sehingga
mudah menjadi fraktur (patah tulang).
Kanker
prostat dapat diklasifikasikan berdasarkan derjat keganasan dan stadium.
Derajat keganasan menggambarkan sejauh mana sel-sel norma dari kelenjar
prostat. Berdasarkan pada hasil akhir pemeriksaan mikroskop dari jaringan tumor
ahli patologi akan menentukan apakah tumor memiliki derajat keganasan yang
rendah, sedang atau tinggi.
Berdasarkan anamnesis dan hasil
biopsy, tumor prostat dapat dibagi menjadi stadium A sampai D. Tumor stadium A
berdiferensiasi baik (A1) atau berdiferensi sedang atau buruk (A2) tetapi
terbatas dikelenjar prostat. Tumor-tumor ini asimptomatik dan keberadaannya
dilaporkan lebih dari 80% pria berusaha diatas 80 tahun. Tumor stadium A tidak
dapat diraba dengan pemeriksaan jari. Tumor stadium B mencakup tumor nodus
tunggal (B1) atau sekelompok nodus diskret (B2) yang teraba pada pemeriksaan
jari dan terbatas di prostat. Tumor stadium C adalah massa besar yang mengisi
keseluruhan kelenjar prostat (C1) dan mungkin meluas melebihi batas-batas
kelenjar (C2). Tumor stadium D telah bermetastatis dengan sel-sel kanker
ditemukan dikelenjar limfa regional panggul (D1) atau ditempat lain (D2) sering
ditulang.
Penyebab
kanker prostat belum ketahui secara pasti, namun Prof. Umbas menjelaskan bahwa
ada beberapa yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.
Diantanya faktor usia dan keturunan, faktor peningkatan hormon testosteron dan
diet lemak tinggi. Toksin juga merupakan faktor risiko kanker prostat.
Biasanya
penyebab kanker prostat pada pria ditandai dengan kanker penis yang ditandai
dengan lesi ulserabutif pada batang penis pria yang mungkin dirasa nyeri.
Kanker penis di tandai dengan membentuknya suatu massa pada penis yang menimbulkan
rasa nyeri seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya. penis akan terasa
berat dan menimbulkan rasa pegal dan bisa menimbulkan ginekomastia. Selain itu
ada faktor lain seperti obesitas dan memiliki berat badan yang tidak normal.
Pertumbuhan
kanker prostat sering kali sangat lambat, bisa menimbulkan gejala selama
bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan mulai muncul karena
desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni. Adapun
gejala yang di timbulakan adalah:
1. Air
seni tidak lancar, aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama untuk
menutaskan kencing
2. Penundaan,
ketika mau buang air seni mungkin anda harus menunggu bebrapa saat di toilet
sampai air seni mulai mengalir. Kesulitan untuk buang air kecil atau menahan
air seni.
3. Tetesan
air seni sedikit menetes dan menidai celana dalam anda tidak lama setelah anda
selesai kencing di toilet.
4. Frekuensi,
anda lebih sering kencing daripada biasanya terutama pada malam hari.
5. Urgensi,
anda merasa sangat kebelet kencing tiba-tiba
6. Ganguan
seksual seperti sulit ereksi, nyeri saat enjakulasi
7. Sering
nyeri atau kaku pada punggung bawah, pinggul atau paha atas
8. Urin
mengandung darah
9. Air
mani mengandung darah.
10.
Bengkak pada kaki
Pengobatan
kanker prostat
Menurut
Prof. Umbas, jika terlanjur terkena kanker prostat maka pengobatan yang
diberikan akan disesuaikan dengan stadium yang diderita. Pada umumnya kanker
prostat awal biasanya dilakukan operasi pengangkatan prostat dan terapi penyinaran.
Sedangkan pada kanker yang telah menyebar biasanya dilakukan terapi hormone,
pengangkatan testis atau kemo terapi.
Menurut
Dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD,KHOM,FACP, pakar onkologi medis senior universitas
Indonesia mengemukakan tindakan kemotrapi pada pengobatan kanker prostat
biasanya dilakukan apabila kanker tersebut telah resisten terhadap terapi
pengobatan lainnya, misalnya terapi hormon. Adapun pengobatan kanker prostat
melalui antara lain:
1. Pembedahan
atau operasi
Pembedahan dilakukan untuk mengangkat
kelenjar prostat, tindakan ini seringkali dilakukan untuk kanker pada stadium A
dan B. komplikasi untuk tindakan ini biasanya berupa impotensia dan lebih
sering kencing. Selain pengangkatan kelnjar pospat dapt juga untuk mengankat
testis (orkiektomi) tindakan ini dilakukan pada kanker stadium C. tindakan ini
lebih efektif karena tidak memerlukan tindakan pengobatan ulang dan lebih murah
di bandingkan pengobatan lainnya.
2. TURP
(Trans Urethral Resecstion)
TURP adalah prosedur operasi
memotong bagian dari kelenjar prostat. TURP dilakukan dengan cara anastesi umum
atau anastesi tulang belakang. Tujuan dari operasi adalah meringankan atau
menghilangkan gejala buang air kecil yang terganggu akibat kanker prostat. Dokter
bedah akan memasukkan kawat besi dengan melingkar bagian ujngnya kedalam uretra
menuju prostat. Arus listrik digunakan untuk memanaskan bagian melingkar yang berfungsi
untuk memotong kanker prostat.
3. Penyinaran
Terapi penyinaran eksternal dapat
dilakukan di rumah sakit tanpa memerlukan rawat inap. Terapi ini rutin
dilakukan sebanyak 5 kali tiap minggu selama 6-8 minggu. Efek samping yang
ditimbulkan adalahberkurangya nafsu makan, kelelahan, iritasi pada kulit,
diare, cedera atau luka bakar pada lectum, serta infeksi kandung kemih. Sebelum
melakukan penyinaran terlebih dahulu mencangkokkan butiran yodium, emas atau
iridium aktif pada jaringan prostat melalui sayatan kecil. Radiasi akan
mengarah pada bagian yang dicangkokkan sehingga kerusakan jaringan pada bagian
sekitarnya menjadi lebih sedikit.
4. Obat-obatan
Pemberian obat untuk memanipulasi
hormon sehingga kadar testoteron dapat berkurang. Pengobatan menggunakan
kemotrapi juga dilakukan, yaitu: pengobatan dengan obat-obatan yang dapat
menghancurkan sel kanker. Metode ini bisa dilakukan untuk kanker yang telah
menyebar atau stadium D.
5. Obat
tradisional
Pemberian obat tradisional dangan
bahan dasar alami dapat diberikan dengan izin dokter. Bahan yang dapat
digunakan umumnya sama dengan bahan yang digunkan sebagai bahan penyembuhan
kanker yaitu bahan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat antibiotik. Aapun
bahan yang dapat di jadikan Obat kanker
prostat secara alami antara lain:
a. Bawang
putih
Cara mengobati kanker prostat
dengan bawang putih adalah dengan cara dimakan langsung atau bisa di haluskan
atau diblender. Konsumsilah bawang putih dengan rutin dan teratur agar kanker
prostat dapat sembuh.
b. Daun
meniran
Cara menggunakannya yaitu dengan
merebus daun ini yang sudah dicuci. Saring dan minumlah air rebusan daun
meniran ini dengan rutin dan teratur agar penyakit anda cepat sembuh.
c. Buah
manggis
Cara mengobati kanker dengan buah
manggis adalah dengan mengonsumsi buah manggis secara langsung. Konsumsilah
secara rutin dan teratur.
d. Buah
delima merah
Caranya Buah delima dapat dimakan
langsung atau dibuat jus, kemudian konsumsi secara teratura agar penyakit
kanker anda cepat sembuh.
e. Daun
sirsak
Caranya dengan merebus daun sirsak
yang sudah dicuci lalu saring dan
minumlah air rebusan sirsak tersebut.
Lakukan cara ini secara rutin dan teratur. Itulah beberapa pengobatan kanker
prostat. Semoga dapat bermanfaat.
No comments:
New comments are not allowed.