Berhubungan
seksual merupakan kebutuhan setiap pasangan suami istri untuk membangun rumah
tangga yang harmonis. Hasrat bercinta merupakan suatu dorongan alamiah dan
bawaan setiap manusia. Berhubungan seks juga sudah menjadi hal yang legal bagi
suami istri yang telah menikah. Banyak posisi atau gaya cara melakukan hubungan
seksual. Nah bagaimana melakukan hubungan seks jika istri sedang hamil?
Sebagian
wanita enggan untuk melakukan hubungan
itim saat hamil. Mereka merasa agak kurang tidak percaya diri dan tidak nyaman
dengan perubahan yang terjadi pada tubuh sehingga kebutuhan untuk melakukan
hubungan itim jadi terabaikan. Berbeda dengan wanita, sebagian pria merasa
bahwa perut yang membulat itu menambah seksi dan enak di pandang. Banyak suami
yang melakukan matrubasi kekita istri hamil. Banyak alasan untuk pasangan suami
isteri melakukan hubungan seks saat hamil yaitu:
1.
Membuat
bahagia dan menghilangkan stress
Salah satu alasan suami istri melakukan
hubungan seks saat hamil adalah membuat mereka bahagia dan menghilangkan
stress. Jika wanita yang sedang hamil melakukan hubungan seks mereka akan
merasa rileks dan terhindar dari keadaaan stress. Perasaan wanita yang sedang
hamil sangat sensitif sehingga mudah menjadi stress. Hubungan suami istri saat
hamil dapat menurunkan tekanan darah pada wanita hamil dan mempengaruhi
substansi sindorfin di otak.
2.
Meningkatkan
kesehatan jantung ibu hamil
Melakukan hubungan seks saat hamil juga
dapat meningkatkan kesehatan jangtung sang ibu. Melakukan hubungan itim sangat
mempengaruhi cara kerja jantung. Jika ibu yang sedang hamil melakukan hubungan
itim dalam seminggu sekali dapat melatih kekuatan dan keseimbangan otot pada
jantung ibu yang sedang hamil.
3.
Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh
Hubungan itim saat hamil dapat
meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Peningkatan kekebalan tubuh
dipicu oleh keluarnya hormon DHEA (dehydroepiandrosterone). Sistem kekebalan
tubuh sangat diperlukan untuk menjaga diri sang ibu dan calon bayi yang dikandungnya.
4.
Mengurangi
resiko kanker prostat
Hubungan seks saat hamil juga dapat
mengurangi risiko kanker prostat bagi suami. Kanker postat biasanya menyerang
laki-laki telah usia lanjut. Untuk mengatasi resiko kanker prostat kaum
laki-laki dapat meningkatkan enjakulasi kekita diusia muda. Enjakulasi sangat
bermanfaat bagi lak-laki untuk membersihkan cairan yang diproduksi oleh
kelenjar prostat.
Hal yang perlu diperhatikan
bahwa pada trimester pertama kehamilan, sebaiknya Anda menunda hubungan seks
terlebih dahulu. Pasalnya, hubungan seks di awal kehamilan mudah terjadi
kontraksi. Ari-ari belum terbentuk sehingga dapat mengakibatkan keguguran
bila tejadi kontraksi dahsyat.
Sedangkan pada usia kehamilan
7-9 bulan, frekuensi hubungan seks sebaiknya dikurangi sampai janin berusia 9
bulan karena sangat membahayakan janin. Pasalnya kontraksi bisa mengakibatkan
pecah ketuban dan bayi dapat terinfeksi. Sementara bila bayi harus dilahirkan,
paru-parunya belum matang. Waktu yang sangat membahayakan yaitu antara
kehamilan usia 7-8 bulan. Beda halnya pada kehamilan berusia 9 bulan atau
usia kehamilan di atas 36 minggu, bayi sudah siap untuk dilahirkan bila terjadi
kontraksi yang berakibat air ketuban pecah, saat ini paru-paru bayi sudah
matang, sehingga apabila bayi lahir sudah aman karena telah mampu bernapas di
luar tubuh ibu.
Hubungan seks harus dilakukan dengan nyaman agar
jangan sampai terjadi kontraksi yang dahsyat untuk menghindari pecah ketuban
terutama di usia kehamilan 7-8 bulan. Pasalnya, ketuban pecah dapat menyebabkan
infeksi ke tubuh janin, makanya begitu pecah ketuban, harus segera
konsultasikan ke dokter kandungan. Karena golden periodenya 6 jam, kalau lebih
dari 6 jam harus dikasih antibiotik supaya infeksinya tidak semakin menyebar.
Masalah lain yang harus diwaspadai jika terjadi
kontraksi yang hebat adalah tali pusat akan terjepit diantara bayi dan rahim.
Akibatnya dapat terjadi gawat janin. Bayi menjadi sesak dan kehabisan oskigen
karena oksigen tidak dapat masuk ke dalam tubuh bayi. Saat bayi kehabisan
oksigen pasti juga ada proses mengisap, bayi bisa menelan air ketuban ke
paru-paru.
Tetapi selain itu, dalam situasi tertentu hubungan
seks pada trimester kedua 4-7 bulan bisa tidak diperbolehkan, khususnya pada
ibu hamil dengan plasenta previa, dimana plasenta menghalangi serviks yang
nantinya bisa beresiko mengalami persalinan prematur.
Berikut ini beberapa posisi atau gaya seks yang dianjurkan pada saat istri sedang hamil.
1.
Posisi
women on top
Posisi women on top adalah posisi seks
yang banyak diminati oleh wanita, meskipun ada sebagian pria yang menyukai
karena posisi ini sangat nyaman. Alasan utama bagi wanita untuk memilih bisa
mengendalikan penetrasi. Posisi woman on top merupakan posisi wanita diatas
pria. Cara melakukannya yaitu seorang wanita duduk diatas tubuh pria. Posisi
ini membuat si wanita lebih nikmat. Ketika sedang hamil mungkin akan terasa
cepat lelah bagi si wanita. Si wanita dapat merendahkan dirinya ke pasangan.
Baik menghadap pasangan atau menghadap kakinya. Sebagian besar wanita merasa
sensitif di puting payundaranya ketika sedang hamil. Jadi ketika wanita
menghadap pasangan, pastikan sang suami mencium
si wanita.
2.
Posisi
sendok
Posisi ini mirip dengan sendok. Dimana
posisi seks isteri berada disamping berbaring di sebelah suami. Sementara suami
berada di belakng isteri dan melakukan penetrasidengan kedua tangan yang bebas
memegang atau merangkul isteri dari belakang. Sementara paha isteri terangkat
untuk memudahkan penetrasi. Posisi ini
akan lebih nikmat saat suami membelai perut dan bagian sensitive lainnya.
3.
Posisi
seks misionaris
Posisi seks misioaris merupakan posisi
seks paling dasar dan sederhana yang sering dilakukan oleh suami isteri. Gaya
bercinta misionaris dilakukan sambil berbaring dengan kedua wajah saling
bertatapan, pria diatas dan wanita dibawah. Posisi bercinta misionaris ini disebut
dengan istilah man on top. Selama melakukan hubungan seks wanita berada dibawah
dengan posisi kaki tergeletak atau ditarik kearah dada maupun posisi kaki
melilit dipunggung pasangan.
4.
Posisi
seks di tepi ranjang
Pada posisi ini hubungan seks dilakukan
di pinggir tempat tidur. Dimana bagian bokong wanita tepat berada di sisi
ranjang. Pria bisa berlutut atau bahkan
berdiri di depan wanita, tergantung dari ketinggian tempat tidur. Posisi ini
sangat menguntungkan karena tidak perlu melakukan banyak gerakan. Posisi ini
sangat cocok untuk di lakukan ketika seorang isteri sedang hamil.
5.
Doggy
style
Doggy style merupakan posisi seks paling
dasar yang disukai banyak pasangan. Saat melakukan posisi ini pria dan wanita
sama-sama berlutut dan penetrasi dilakukan oleh pria. Dalam posisi ini wanita
dapat merasakan sensasi kenikmatan yang tinggi karena dalam posisi ini penis
pria akan menstimulasi titik G-spot atau bagian kenikmatan dalam kelamin
wanita.
6.
Posisi
seks duduk
Posisi ini adalah posisi dimana anda
dapat melihat pasangan anda dan dapat menikmati orgasme secara maksimal. Cara
melakukannya pria duduk dengan posisi kaki yang agak terbuka. Maka, si wanita
akan duduk didepannya dan kemudian memasukka Mr P kedalam Miss V wanita. Selain
itu wanita dapat menempatkan kaki di bahu pasangan untuk memungkinkan
penetrasi. Pasangan suami istri dapat mengontrol kecepatan dan penetrasi supaya
hubungan itim berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Lakukan gerakan seks
secara perlahan dan jangan sampai pria menyakiti perut wanita karena dapat
membahayakan.
7.
Posisi
seks tidur miring
Posisi ini dapat diterapkan oleh banyak
orang karena sangat mudah dan aman bagi wanita hamil. Sang istri harus menarik
kedua kaki sehingga pahanya berada di sudut tegak lurus dengan badannya.
Sedangkan suami tidur menyamping tepat di belakang istri.
8.
Seks
non penetrasi
Selain posisi diatas pasangan suami
istri dapat melakukan seks non penetratitife. Artinya melakukan oral seks yang
mungkin lebih aman bagi bayi yang ada dalam kandungan. Kenikmatan melakukan
oral seks dapat diraih bersama-sama.
Itulah beberapa posisi seks yang
dianjurkan ketika wanita sedang hamil, sehingga dapat menjadikan hubungan
keluarga anda tetap harmonis.
Dari berbagai sumber, ditulis oleh: Tini Yagierra