Penyebab Jerawat, Memiliki kulit wajah
yang cantik, bersih, mulus dan sehat serta bebas dari penyakit merupakan
harapan dari setiap orang. Menurut Ekel (1981:71) kulit wajah yang sehat
memiliki kriteria yaitu
konsistensi yang kenyal, elastis, lembut, warna kulit bercahaya dan jenis kulit
normal. Namu pada kenyataanya banyak
orang yang memiliki masalah terhadap kulit yaitu jerawat.
Jerawat
adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan produksi kelenjar minyak
(sebaseus gland) sehingga menyebabkan produksi minyak berlebihan. Keadaan
inilah yang memicu penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Daerah yang mudah terkena jerwat adalah muka. Tetapi bisa juga dibagian-bagian
tubuh lain seperti bagian dada, punggung, dan tubuh bagian atas lengan. Terutama pada penderita jerawat pada faktor genetik.
Jerawat
juga merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal secara luas dan sering timbul
pada wajah. Jerawat yang muncul dibagian muka mengakibatkan perubahan wajah,
berupa bengkak, benjol-benjol, bernanah dan menimbulakan rasa sakit. Adanya
jerawat tersebut digaruk atau dipencet akan menimbulkan bekas luka berwarna
hitam yang sulit dihilangkan. Munculnya jerawat akan menimbulkan kesan kurang menarik pada
penampilan seseorang. Jerawat dapat terjadi pada orang pada usia muda atau tua
dengan presentase kejadian pada wanita sebanyak 27% dan 34% pada pria
(klaus,2005).
Biasanya orang mengalami jerawat pada usia 12-25
tahun. Namun, jika tidak
diatasi dengan baik, gangguan jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun. Selain menimbulkan bekas jerawat, efek
utama adanya jerawat adalah pada jiwa seseorang,
seperti krisis kepercayaan diri atau minder dan depresi. Komponen konsep diri yang sering terganggu pada
remaja dengan munculnya jerawat adalah gambaran
diri (self-image) dan harga diri. Hal ini terjadi karena pada masa
remaja fokus individu terhadap gambaran fisik
lebih menonjol daripada dalam periode kehidupan
yang lain. Bentuk tubuh (fisik) sering merupakan bagian dari gambaran diri.
1.
Infeksi
Infeksi
kulit juga bisa menjadi penyebab jerawat dikulit wajah, karena bakteri ada
dimana-mana. Bakteri bisa menginfeksi kulit jika keadaan kulit kotor. Kondisi
kulit yang kotor bisa disebabkan oleh debu atau cara membersihkan kulit yang
kurang tepat sehngga kotoran tidak semuanya terangkat maka dapat menyebabkan
jerawat pada kulit. Bakteri penyebab jerawat disebut dengan Propionibacterium
acnes atau P.acnes
yaitu
anggota flora kulit dan selaput lendir manusia. P. acnes ikut serta dalam fotogenesis jerawat dengan
menghasilkan lipase, yang memecahkan asam lemak
bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat menimbulkan
radang jaringan dan
ikut menyebabkan jerawat (Mumpuni, 2010).
2.
Kulit
berminyak
Setiap
orang memiliki jenis kulit berbeda-beda. Jenis kulit yang mudah ditumbuhi
jerawat adalah kulit berminyak. Kulit berminyak bisa menyebabkan kulit menjadi
cepat kotor.
3.
Makanan
Penyebab
jerawat juga disebabkan dari makanan. Jenis makanan yang sering dikonsumsi
setiap hari ternyata bisa menjadi penyebab jerawat di wajah. Jenis makanan yang
mengandung banyak minyak dan lemak yang menjadi penyebab jerawat. Menurut dr
anne chapas, pendiri union square laser dermatology menyatakan bahwa jerawat
disebabkan perubahan dalam kebiasaan pola makanan, rutinitas tidur atau bahkan
kondisi wajah yang tidak terawat.
4.
Stess
Selain
debu dan makanan penyebab jerawat di kulit bisa akibat stress. Stess salah satu
pemicu tumbuhnya jerawat dengan cepat.
5.
Kosmetik
Kosmetik
juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. Kosmetik yang digunakan untuk
mempercantik diri teryata bisa menjadi penyebab munculnya jerawat apabila tidak
coco atau tidak merata dibersihkan setelah menggunakannya.
6.
Nutrisi
kulit
Kulit
yang kurang nutrisi juga kan mengakibatkan terjadinya jerawat. Karena kulit
juga penting mendapatkan nutrisi dari makanan sehat.nutrisi untuk kulit wajah
bia dari buah, sayuran hijau dan air putih. Kulit yang kurang nutrisi tidak
hanya berjerawat tetapi bisa menjadi kusam dan kering.
7.
Hormon
Menurut
The Huffngton Post Canada, perubahan dalam tubuh memilki dampak terbesar pada
pembentukan jerawat. Gaya hidup stres yang tinggi dapat
meningkatkan produksi jerawat, jadi tetap tenang dan santai merupakan jalan
untuk menghindari timbulnya jerawat.
Biasanya Anak anak
yang bari beranjak remaja banyak jerawat di wajah nya, karena hormon mereka
baru di produksi dengan baik dan belum stabil.
8.
Gaya
hidup
Gaya
hidup yang kurang sehat seperti menjadi perokok aktif dan menggunakan alkohol
juga dapatmerusak kulit dan mudah untuk ditumbuhijerawat.
1.
Cuci
wajah setidaknya dua kali sehari di pagi hari dan malam sebelum tidur. Cuci
lebih sering dimusim panas untuk mencegah minyak terakumulasi pada wajah.
Dianjurkan memcuci wajah dengan air hangat sebelum memakai sabun karena air
hangat membuka pori-pori di kulit sehingga memungkinkan penetrasi sabun yang
mendalam pada kulit. Jangan gunakan abun tubuh pad muka karena dapat menyumbat
pori-pori yang menyebabkan jerawat.
2. Berikan
pelembab pada wajah, orang dengan kulit berminyak harus menggunakan pelembab.
Sedangkan orang yang berkulit kering ddianjurkan menggunakan krim dengan pelembab ekstra.
3.
Perbanyak
makan buah-buahan segar serta suplemen vitamin kromium dan zink jika
diperlukan.
4.
Minum
sedikitnya 10 gelas air putih sehari.
5.
Hindari
memakai make up yang tebal pilih dasar make up yang berbahan dasar air
alih-alih berpelarut minyak.
6. Jangan
membiarkan rambut menempel di wajah, Sebisa
mungkin agar membuat rambut anda tidak tidak menempel pada wajah, karena rambut
basanya mengandung minyak. Minyak yanag ada pada rambut bisa menadi penyebab
munculnya jerawatv pada wajah.
7. Hindari
sering menyetuh wajah, Sebaiknya
hindari sering menyentuh bagian wajah
dengan tangan karena mengakibatkan kondisi kulit kurang baik. Selain daripada itu, ada
mungkin sering lupa apakah sudah mencuci tangan atau belum , apabila tangan
dalam kondisi tidak bersih, tangan bisa menyalurkan bakteri dan berbagai kuman
pada kulit wajah anda.