Cara memilih pasangan hidup yang tepat, Menentukan pasangan hidup adalah suatu yang penting dalam
menentukan masa depan kita. Oleh karena itu pemilihannya pun juga sangat
penting. Jodoh memang di tangan tuhan namun tetaplah menjadi tanggung jawab
bagi kita untuk mencarinya. Jodoh tentu seperti rejeki, tidak akan datang
ketika anda tidak mencarinya. Perkawinan adalah proses penyatuan dua hati,
tidak hanya secara fisik saja. Hal ini dilakukan untuk mencari dan membentuk
keserasian dan keseimbangan dalam membuat hidup menjadi lebih baik dan lebih
indah. Setiap pasangan tentu saja menginginkan kebahagiaan dimana tidak satupun
dari pasangan di dunia yang menginginkan penderitaan, kecuali keduanya adalah
orang gila.
Memilih pasangan yang tepat sebelum menikah kita bisa
dengan mudah sayang, suka bahkan jatuh cinta kepada seseorang, namun belum
tentu bisa menerima dia sepenuhnya. Banyak orang yang merasa yakin dan
menyanggupi janji pernikahan untuk menerima kelebihan dan kekuarangan
seseorang, namun tidak sedikit juga yang bercerai karena tidak tahan dengan
kekurangan pasangannya. Pernikahan dan perceraian bisa terjadi karena banyak
hal. Percaya atau tidak pernikahan dan perceraian yang dilakukan oleh sepasang suami istri bisa
membwa dampak kepada orang disekitarnya, terutama anak-anak mereka. Lantas
bagaimana cara untuk mengurangi kesalahan dalam memilih orang yang benar-benar
tepat, agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Nah berikut ini cara memilih
pasangan hidup yang tepat:
1. Memiliki minat yang sama
Memilih seseorang yang berbagi banyak hal dengan anda
akan membuat anda merasa akan kedekatan satu sama lain. Tidak harus sama persis
tapi setidaknya memiliki satu minat yang
sama akan sesuatu. Ketika anda memutuskan untuk menghabisakan hidup anda dengan
seseorang. Anda harus melihat hal-hal yang anda berdua akan senang melakukannya
berama-sama. Misalnya film juga akan memmbuat hidup anda menarik.
2. Pertimbangkan kecerdasan pasangan
Jika anda adalah tipe orang yang santai sementara
pasangan anda adalah over-achiever, akan terjadi ketidakseimbangan dalam
hubungan. Setidaknya memiliki pasangan yang memiliki tingkat kecerdasan
seimbang agar tidak ada rasa minder satu sama lain.
3. Memilih pasangan yang mudah dipercaya
Ini adalah hal sangat penting untuk memilih seseorang
yang dapat dipercaya. Anda pasti tidak bisa memiliki pernikahan yang bahagia
jika anda tidak dapat mempercayai satu sama lain.
4. Ketahui kekurangan pasanagan kamu agar kamu
dapat memutuskan apakah kamu dapat menerima kekurangan tersebut atau tidak. Umumnya
ketika sedang dalam masa awal pacaran, biasanya perasaan kita sedang
berbunga-bunga sehingga kita sering kali lupa akan segalanya.
5. Beritahu kekurangan kamu pada pasangan, kalau
diawal sudah membongkar kejelekan, bisa langsung pasangan impian kamu jijik dan
pergi meninggalkan kamu. Namun demikian, bukan berarti kita harus menutupi
kekurangan kita, karena jika memang dia menciantai kamu, dia akan menerima kamu
apa adanya. Jika tidak lepaskan lah. Jika memang jodoh pasti akan kembali.
6. Bisa merelakan dan menerima. Jika suatu saat
ketika kamu di tinggalkan oleh seorang yang benar-benar kamu cintai, maka
relakanlah dan jalani hidup seperti sebelum kamu bersamannya.
7. Menarik secara fisik dan rupawan
Memiliki pasangan hidup yang brpenampilan menarik secara
fisik sangat di dambakan oleh setiap orang seperti cantik, cakep, menor, seksi,
imut, manis, gagah dan sebagainya diharapkan menambah semangat dan gairah jika
kelak menikah agar selau bisa tersenyum bahagia ketika memandang wajahnya
tetapi kecantikan yang ditimbulkan dari dalam lebih utama di bandingkan
kencantikan fisik semata.
8. Memiliki keturunan yang baik
Carialh pasangan yang memiliki keturunan yang baik,
karena dengan keturunan yang yang baik dapat menjadikan kita akan mendapatkan
keturunan yang baik juga.
9. Memilik standar Memilih pasangan hidup, anda
perlu mempertimbangkan dan standar keluaga anda. meskipun tidak apa-apa untuk
memilih seseorang yang mungkin tidak termasuk dalam stara yang sama masyarakat seperti
anda. Pastikan bahwa dia tidak benar-benar berbeda. Anda harus menghormati satu
sama lain.
10. Taat beribadah
Carilah pasangan hidup yang memiliki pengetahuan agama
yang cukup mumpuni, agar kelak bisa membimbing keluarga kearah yang lebih baik.
Jika kelak mendapat keturunan bisa mendidik anak-anak menjadi manusia yang
berakhlak soleh dan mempengaruhi pasangan masing-masing untuk beribadah lebih
baik lagi.
11. Rendah hati dan dapat menghibur
Pilh pasangan hidup yang murah senyum, lemah lembut,
tidak suka marah dan mudah stres menghadapi problema hidup agar bisa mneghibur
di kala suka dan duka dalam berbagai kondisi
12. Persetujuan orang tua
Pilih pasangan hidup yang dekat dengan keluarga terutama
aorang tua agar bisa bersoasialisasi dengan kerabat dan keluarga dan mengenal
lingkungan disekitar kehidupan pasangan masing-masing.
13. Saling berpartisipasi dalam kehidupan
Pilihlah pasangan yang dapat berpartisipasi dalam
kehidupan. Banyak pasangan suami istri menikah kemudian pernikahan mereka
terasa hambar, karena tidak jarang mereka berjalan masing-masing. Misalnya jika
istri tersebut beda kegemaran dan selera dan tidak menyukai kegemaran dan
selera pasangan. Mereka tidak dapat saling mengisi dan berpartisipasi dalam
kehidupan pasangan.
14. Jangan terburu-buru menikah
Jika kalian merasa semua kriteria diatas telah terpenuhi maka
sudah saatnya membicarakan hal yang lebih serius yaitu menikah. Menikah butuh
kesiapan fisik dan mental juga materi. Semua tidak dapat dipisahkan, ada banyak
pasangan suami istri yang bercerai karena masalah financial sampai masalah
mengurus anak. Ada baiknya sebelum melaksanakan pernikahan kamu dan pasangan
kamu sudah berkomitmen dan mempersiapkan langkah kalian setelah menikah dan
menyiapkan segala kebutuhannya. Misalnya saja perencanaan ingin punya anak
berapa, bagaimana tabungan dan investasi yang ingin diambil untuk biaya
pendidikan anak nantinya dan sebagainya. Pernikahan haruslah berdasarkan logika
dan komitmen jangan semata-mata hanya berdarkan emosi atau suka sama suka
karena rasa suka bisa hilang, rasa cinta bisa pudar, namun jika logika, komitmen
dan perasaan telah menjadi dasar sebuah penikahan maka hubungan tersebut bisa
bertahan lama. Memilih pasangan yang tepat bukan perkara yang mudah. Hidup
tanpa pasangan memang menyedihkan, tapi akan lebih menyedihkan jika
menghabiskan sisa hidup bersama orang yang tidak tepat. Memilihlah selagi bisa
memilih sebelum terlambat dan menyesal. Ingat hidup adalah pilihan, masa depan
adalah konsekuensi dari perbuatan kamu di masa sekarang dan masa lalu. Hanya
kamu lah satu-satunya orang yang bisa menemukan kebahagian dan jalan hidupmu.