Tuesday, June 28, 2016

Cara Mengajari Anak Kecil Berpuasa Ramadhan


tips cara mengajari anak kecil berpuasa ramadhan

Mengajari anak berpuasa Ramadhan terkadang gampang-gampang susah. Akan tetapi sebagian besar orang tua sangat ingin melihat anaknya belajar untuk berpuasa pada bulan Ramadhan. Salah satu tujuan dari orang tua untuk mengajari anaknya berpuasa sejak dini adalah agar sang anak terbiasa dan agar anak mengetahui bahwa puasa Ramadhan adalah amal sholeh yang wajib dilakukan oleh umat Islam.


Al-Kharaqi rahimahullah berkata, "Kalau anak berumur sepuluh tahun dan mampu berpuasa, maka dibiasakan (puasa)."

Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, "Yakni diharuskan berpuasa, diperintah dan dipukul kalau meninggalkannya agar terlatih dan terbiasa. Sebagaimana diharuskan shalat dan diperintahkannya. Di antara ulama yang berpendapat agar anak kecil diperintahkan berpuasa kalau sudah mampu adalah Atha, Hasan, Ibnu Sirin, Az-Zuhri, Qatadah dan Syafi’i."

Al-Auza’i rahimahullah berkata, "Kalau dia mampu berpuasa selama tiga hari berturut-turut dan dia tidak lemah, maka diperintahkan kepadanya untuk berpuasa sebulan Ramadan."

Ishaq berkata, "Kalau sudah berumur dua belas tahun, saya lebih senang kalau dia diberi beban berpuasa agar terbiasa."

Dari penjelasan beberapa hadist di atas dapat diambil kesimpulan bahwa anak yang berusia 10 tahun sudah bisa diajarkan untuk berpuasa Ramadhan. Akan tetapi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kondisi tubuh dan kesehatan anak tersebut.

Di bawah ini ada beberapa tips bagaimana mengajari anak atau si kecil untuk berpuasa pada bulan Ramadhan:

1.      Orang tua harus menjelaskan makna dan hikmah berpuasa di bulan Ramadhan. Tentunya dengan bahasa yang sederhana sehingga dapat dimengerti dan membangkitkan keinginan si kecil untuk berpuasa.
2.      Berilah anak motivasi bila suda menyatakan keinginannya untuk berpuasa. Orang tua bisa memberika motivasi dengan memberikan hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan atas niat mereka.
3.      Para ibu dianjurkan membuat menu sahur dengan menyelipkan makanan kesukaan si kecil.
4.      Bila anak tidak mampu untuk berpuasa secara penuh maka janganlah orang tua memaksa. Biarkanlah mereka berpuasa bertahap sesuai kemampuan dan kekuatannya.
5.      Jangan lupa untuk memberikan pujian meskipun anak belum bisa berpuasa secara penuh. Karena hal bisa menambah semangat mereka untuk melakukan yang lebih baik lagi.
6.      Di siang hari saat si kecil berpuasa, maka aturlah jadwan istirahat dan tidur siang mereka. Setelah itu jangan lupa berilah mereka kesibukan yang bermanfaat dan tidak mengeluarkan banyak tenaga.







Admin
Kesehatan Pria Dan Wanita Updated at: 6:21 PM