Tips agar anak terhindar dari pelecehan seksual, Belakangan ini semakin banyak kasus kekerasan
seksual pada anak di bawah umur yang terekspos ke media, misalnya saja kasus
pelecehan seksual di sekolah. Pelecehan seksual pada anak adalah segala
tindakan seksual terhadap anak adalah segala tindakan seksual terhadap anak
temasuk menunjukkan alat kelamin ke anak, menunjukkan gambar atau video porno,
memanfaatkan anak untuk hal yang berbau porno, memegang alat kelamin, menyuruh
anak memegang alat kelamin orang dewasa, kontak mulut ke alat kelamin atau
penetrasi vagina atau anak baik dengan cara membujuk maupun memaksa. Pelecehan
seksual bisa menimpa siapa saja, baik terhadap anak lelaki ataupun anak
perempuan.
Pada kebanyakan kasus pelecehan seksual, pelaku merupakan
orang-orang dari lingkungan terdekat seperti tetangga atau teman bermain.
Banyak kejadian anak balita di nodai oleh anak-anak usia SD karena iseng atau
ingin tahu. Pengaruhnya atas anak-anak bisa menghancurkan psikososial dan
tumbuh kembangnya di masa depan.
Tindakan pencegahan, pendidikan sekksual dan pemberian informasi tentang
permasalahan kekerasan seksual sejak anak usia 2 tahun dapat mencegah
terjadinya pelecehan seksual.
Berikut adalah tips yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan
seksual pada anak:
1. Jangan berikan pakaian yang terlalu terbuka
karena bisa menjadi rangsangan bagi tindakan pelecehan seksual.
2. Tanamkan rasa malu sejak dini dan ajarkan pada
anak untuk tidak membuka baju di tempat terbuka, juga tidak buang air kecil
selain di kamar mandi.
3. Ketahui dengan siapa anak anda menghabiskan
waktu bermain dan temani saat bermain
bersama teman-temannya. Jika tidak memungkinkan maka sering-seringlah memantau
kondisi mereka secara berkala
4. Jangan membiarkan anak menghabiskan waktu di
tempat-tempat terpencil dengan orang dewasa lain atau anak laki-laki yang lebih
tua
5. Beritahu anak agar jangan berbicara atau
menerima pemberian dari orang asing
6. Beri dukungan pada anak jika ia menolak di
peluk atau dicium seseorang walaupun masih keluarga, anda bisa menjelaskan
kepada orang lain bahwa si kecil sedang tidak mood. Dengan begitu anak anda
belajar bahwa ia berwenang atas tubuhnya
sendiri.
7. Berikan anak anda waktu yang cukup sehingga
anak tidak mencari perhatian dari orang dewasa lain.
8. Untuk anak yang lebih besar Ajarkan penggunaan
internet yang aman, berikan batasan waktu baginya dalam menggunakan internet,
selalu awasi situs-situs yang ia buka. Jelaskan juga bahwa tidak semua orang
yang ia kenal di internet sebaik yang ia kira, jadi tidak boleh sembarangan
memberi informasi atau bercerita kepada mereka.
9. Minta kepada anak untuk segera memberi tahu
anda jika ada yang mengirimkan pesan atau gambar yang membuat anak tak nyaman.
10. Awasi juga pengguaaan gadjet seperti ponsel
atau smatphone jangan sampai anak terekspos dengan hal berbau porno melalui
alat-alat tersebut meskipun tidak disengaja karena bisa berdampak pada
perkembangan seksual anak.
11. Memberi pendidikan seks pada anak sejak dini.
Mengajarkan pendidikan seks dan informasi terkait upaya pelecehan seksual pada
anak memang tidak mudah tapi harus dilakukan sedini mungkin mulai usia 2 atau 3
tahun agar anak terhindar dari pelecehan seksual. Anak-anak yang kurang
pengetahuan tentang seks jauh lebih di bodohi oleh para pelaku pelecehan seksual.
12. Untuk anak remaja, tekankan keamanan diri
sendiri. Diskusikan pemerkosaan, penyakit menular seksual dan kehamilan yang
tidak diinginkan.
13. Beri penjelasan sejak dini pada anak tentang
siapa saja orang dewasa yang juga dapat ia percaya pada saat ia mengalami
kejadian buruk seperti kekerasan seksual jika ia ragu bercerita pada anda.
14. Awasi semua kegiatan anak, pengawasan orang
tua diperlukan untuk mencegah anak dari pencabulan. Awasi semua kegiatannya
baik dirumah maupun diluar rumah. Jika di sekolah pengawasanya bisa dilakukan
oleh guru ataupun pengamanan sekolah.
15. Ajari anak untuk membela diri, pelaku
pencabulan berani melakukan pelecehan karena menilai anak-anak itu lemah dan
tidak bisa melawan. Nah disini orang tua untuk mengajarkan anak supaya membela
diri saat ada orang asing yang mengganggunya. Misalnya minta tolong atau lari.
16. Ajari anak supaya menjadi pemberani.
Kebanyakan korban pencebulan mengaku takut karena ancaman pelaku. Sehingga dia
pun memilih untuk tetap diam dan malah jadi korban pencabulan hingga berulang
kali. Anda sebagai orang tua harus mengajari anak jadi pemberani. Berani
melapor, jia ada orang yang menyakitinya. Dengan pelaku pencabulan bisa
ditangkap.
17. Jalin komunikasi yang baik. Hubungan orang tua
dan anak harus berjalan dengan baik. Jalin komunikasi yang baik sehingga anak
tidak akan takut ataupun malu menceritakan sesuatu hal yang terjadi pada anak
tersebut selama di sekolah.
18. Waspada dari segala kemungkinan. Pelecehan
seksual terhadap anak bisa juga dilakukan oleh orang dekat. Jadi anda wajib
waspada jika ada orang disekitar anda yang kelihatannya berperilaku aneh saat
melihat anak anda.
19. Mengenalkan pada anak organ tubuh yang ia
miliki dan memberitahu ada organ tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh
oleh siapa pun kecuali dirinya dan orang tuanya sendiri.