Friday, June 10, 2016

Tips Agar Anak Terhindar Dari Pelecehan Seksual



Tips anak terhindar dari pelecehan seksual

Tips agar anak terhindar dari pelecehan seksual, Belakangan ini semakin banyak kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur yang terekspos ke media, misalnya saja kasus pelecehan seksual di sekolah. Pelecehan seksual pada anak adalah segala tindakan seksual terhadap anak adalah segala tindakan seksual terhadap anak temasuk menunjukkan alat kelamin ke anak, menunjukkan gambar atau video porno, memanfaatkan anak untuk hal yang berbau porno, memegang alat kelamin, menyuruh anak memegang alat kelamin orang dewasa, kontak mulut ke alat kelamin atau penetrasi vagina atau anak baik dengan cara membujuk maupun memaksa. Pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja, baik terhadap anak lelaki ataupun anak perempuan.

Pada kebanyakan kasus pelecehan seksual, pelaku merupakan orang-orang dari lingkungan terdekat seperti tetangga atau teman bermain. Banyak kejadian anak balita di nodai oleh anak-anak usia SD karena iseng atau ingin tahu. Pengaruhnya atas anak-anak bisa menghancurkan psikososial dan tumbuh  kembangnya di masa depan. Tindakan pencegahan, pendidikan sekksual dan pemberian informasi tentang permasalahan kekerasan seksual sejak anak usia 2 tahun dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual. 

Berikut adalah tips yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak:

1.   Jangan berikan pakaian yang terlalu terbuka karena bisa menjadi rangsangan bagi tindakan pelecehan seksual.
2.   Tanamkan rasa malu sejak dini dan ajarkan pada anak untuk tidak membuka baju di tempat terbuka, juga tidak buang air kecil selain di kamar mandi.
3.      Ketahui dengan siapa anak anda menghabiskan waktu bermain  dan temani saat bermain bersama teman-temannya. Jika tidak memungkinkan maka sering-seringlah memantau kondisi mereka secara berkala
4.    Jangan membiarkan anak menghabiskan waktu di tempat-tempat terpencil dengan orang dewasa lain atau anak laki-laki yang lebih tua
5.      Beritahu anak agar jangan berbicara atau menerima pemberian dari orang asing
6.      Beri dukungan pada anak jika ia menolak di peluk atau dicium seseorang walaupun masih keluarga, anda bisa menjelaskan kepada orang lain bahwa si kecil sedang tidak mood. Dengan begitu anak anda belajar bahwa ia berwenang  atas tubuhnya sendiri.
7.      Berikan anak anda waktu yang cukup sehingga anak tidak mencari perhatian dari orang dewasa lain.
8.   Untuk anak yang lebih besar Ajarkan penggunaan internet yang aman, berikan batasan waktu baginya dalam menggunakan internet, selalu awasi situs-situs yang ia buka. Jelaskan juga bahwa tidak semua orang yang ia kenal di internet sebaik yang ia kira, jadi tidak boleh sembarangan memberi informasi atau bercerita kepada mereka.
9.    Minta kepada anak untuk segera memberi tahu anda jika ada yang mengirimkan pesan atau gambar yang membuat anak tak nyaman.
10.  Awasi juga pengguaaan gadjet seperti ponsel atau smatphone jangan sampai anak terekspos dengan hal berbau porno melalui alat-alat tersebut meskipun tidak disengaja karena bisa berdampak pada perkembangan seksual anak.
11.  Memberi pendidikan seks pada anak sejak dini. Mengajarkan pendidikan seks dan informasi terkait upaya pelecehan seksual pada anak memang tidak mudah tapi harus dilakukan sedini mungkin mulai usia 2 atau 3 tahun agar anak terhindar dari pelecehan seksual. Anak-anak yang kurang pengetahuan tentang seks jauh lebih di bodohi oleh para pelaku pelecehan seksual.
12.  Untuk anak remaja, tekankan keamanan diri sendiri. Diskusikan pemerkosaan, penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.
13.  Beri penjelasan sejak dini pada anak tentang siapa saja orang dewasa yang juga dapat ia percaya pada saat ia mengalami kejadian buruk seperti kekerasan seksual jika ia ragu bercerita pada anda.
14.  Awasi semua kegiatan anak, pengawasan orang tua diperlukan untuk mencegah anak dari pencabulan. Awasi semua kegiatannya baik dirumah maupun diluar rumah. Jika di sekolah pengawasanya bisa dilakukan oleh guru ataupun pengamanan sekolah.
15.  Ajari anak untuk membela diri, pelaku pencabulan berani melakukan pelecehan karena menilai anak-anak itu lemah dan tidak bisa melawan. Nah disini orang tua untuk mengajarkan anak supaya membela diri saat ada orang asing yang mengganggunya. Misalnya minta tolong atau lari.
16.  Ajari anak supaya menjadi pemberani. Kebanyakan korban pencebulan mengaku takut karena ancaman pelaku. Sehingga dia pun memilih untuk tetap diam dan malah jadi korban pencabulan hingga berulang kali. Anda sebagai orang tua harus mengajari anak jadi pemberani. Berani melapor, jia ada orang yang menyakitinya. Dengan pelaku pencabulan bisa ditangkap.
17.  Jalin komunikasi yang baik. Hubungan orang tua dan anak harus berjalan dengan baik. Jalin komunikasi yang baik sehingga anak tidak akan takut ataupun malu menceritakan sesuatu hal yang terjadi pada anak tersebut selama di sekolah.
18.  Waspada dari segala kemungkinan. Pelecehan seksual terhadap anak bisa juga dilakukan oleh orang dekat. Jadi anda wajib waspada jika ada orang disekitar anda yang kelihatannya berperilaku aneh saat melihat anak anda.
19.  Mengenalkan pada anak organ tubuh yang ia miliki dan memberitahu ada organ tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh siapa pun kecuali dirinya dan orang tuanya sendiri.
Admin
Kesehatan Pria Dan Wanita Updated at: 7:30 AM