Tahap dan Tanda-tanda Orang Menggunakan Narkoba

 Artikel ini akan menjelaskan tahap dan tanda-tanda orang menggunakan narkoba. Sebagaimana kita ketahui bahwa  narkoba itu ada 3 jenis, Narkotika, Psikotropika, dan zat aditif lainnya. Selain narkotika terdapat zat psikotropika yang merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintesis yang berkhasiat psikoaktif mekemudiani pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Yang termasuk dalam psikotropika adalah :

-          Depresansia, adalah merupakan obat-obatan yang sangat  dapat meredakan kegiatan saraf serta  fungsi tubuh. Yang termasuk kedalam golongan obat ini adalah : obat penenang, dan obat tidur, seperti valium, rohypnol, madrax, dll

-          Stimulansia, adalah merupakan obat-obatan yang dapat merangsang kegiatan saraf dan dapat memberikan efek mengurangi rasa ngantuk dan lapar, juga dapat  menyebabkan perasaan gembira yang berlebihan. Contoh dari jenis obat ini yaitu  ekstasi

-          Halusinogen, adalah merupakan jenis  obat-obatan yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, pemikiran, kesadaran diriz dan juga dapat  menimbulkan ketagihan.

           

Guys, narkoba itu diem-diem punya 3 sifat jahat yang bisa membelenggu pemakainya untuk menjadi bukan hanya sekedar coba-coba tapi juga jadi pemakai setia. Dengan begitu pemakainya akan terus ketagihan dan susah untuk meninggalkannya. Nah tiga sifat ini adalah :

1.        HABITUALIS, adalah sifat yang membuat pemakainya akan merasakan perbedaan pada tubuh yang diawali dengan teringat, terkenang, dan terbayang sehingga cenderung untuk mencari dan rindu. Sifat memiliki efek yaitu membuat pemakai narkoba yang sudah sembuh dapat kambuh kembali dan menggunakan narkoba kembali.

2.        ADIKTIF, yaitu sikap yang membuat pemakainya terpaksa harus mengkonsumsi atau memakai secara terus menerus  dan tidak dapat menghentikan, penghentian atau pengurangan pemakaian narkoba akan menimbulkan efek sakit yang luar biasa dan menimbulkan penderitaan yang amat sangat.

3.        Dengan memakai narkoba, menuntut pemakainya untuk meningkatkan terus dosis yang dipakai. Bila tidak dinaikkan narkoba itu tidak akan bereaksi, tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakau.

Tahap-tahap Orang Menggunakan Narkoba

Sekarang kita bahas ciri-ciri pengguna narkoba ya guys, siapa tahu aja setelah baca artikel ini kalian bisa langsung sigap melihat dan merhatiin orang-orang yang punya gejala dan ciri seperti yang nanti mimin jabarin. Ada 4 tahapan untuk bisa kita lihat apakah orang tersebut pengguna narkoba atau tidak :

A.     Tahap Coba-coba

Mulanya tahapa ini cuma coba-coba nih guys, kemudian terjebak oleh 3 sifat jahat narkoba, ia menjadi mau lagi dan lagi. Rada sulit ya guys melihat gejala awal pengguna narkoba di tahap ini, tapi ada sedikit gambaran gejala tersebut, yaitu :

Gejala psikologi

Gejala ini adalah gejala yang merujuk dengan Adanya  perubahan pada sikap individu, akan timbul rasa takut dan malu yang disebabkan oleh perasaan bersalah dan berdosa, individu jadi lebih sensitif, resah dan gelisah, kemanjaan dan kemesraan akan berkurang bahkan hilang.

Pada fisik

Pada fisik belum tampak pada tubuh individu. Tapi jika lagi pakai psikotropika, ekstasi, atau sabu, dia akan gembira, murah senyum dan ramah, jika menggunakan jenis putaw, ia akan tampak tenang, tentram, tidak peduli pada orang lain. Sebaliknya jika sedang tidak memakai tidak akan tampak gejala apapun.

B.     Tahap Pemula

Setelah tahap coba- coba, kemudian meningkat menjadi terbiasa yang tergolong kedalam pemula.  Tahap ini sudah menunjukan hal yang sangat mengkhawatirkan dimana orang tersebut  akan terus memakai karena kenikmatannya dan akan terus menggunakannya. Pada tahap ini akan muncul gejala-gejala yang dapat kita cermati yaitu  sebagai berikut:

Gejala psikologi

Sikap individu menjadi lebih tertutup, jiwanya resah, gelisah, kurang tenang dan lebih sensitif, hubungan dengan orang tua dan saudara–saudara mulai renggang tidak lagi terlihat riang, ceria dan dia mulai tampak banyak menyembunyikan rahasia.

Pada fisik

Tidak tampak perubahan yang nyata. Jika dia memakai tampak lebih lincah, lebih riang, lebih percaya diri berarti dia memakai psikotropika stimulan, shabu, atau ekstasi, jika ia tampak lebih tenang, mengantuk, berarti dia memakai obat penenang, ganja, atau putaw.

C.      Tahap Berkala

Setelah beberapa kali memakai narkoba sebagai pemakai insidentil, pemakaian narkoba terdorong untuk memakai lebih sering lain. Selain merasa nikmat, juga mulai merasakan sakaw, kalau terlambat atau berhenti mengkonsumsi narkoba, dia memakai narkoba pada saat tertentu secara rutin. Pemakai sudah menjadi lebih sering dan teratur. Misalnya setiap malam minggu, sebelum pesta tampil, atau sebelum belajar agar tidak mengantuk.

Ciri mental

Sulit bergaul dengan teman baru. Pribadinya menjadi lebih tertutup, lebih sensitif dan mudah tersinggung, ke akraban dengan orang tua dan saudara sangat berkurang dan apabila tidak menggunakan narkoba sikap dan penampilannya sangat murung, gelisa dan kurang percaya diri.

Ciri fisik

Terjadi gejala sebaliknya dari tahap 1 dan 2. Apabila menggunakan, dia tampak normal, apabila tidak menggunakan dia akan tampak murung, lemah, gelisah, malas.

D.     Tahap Tetap/Madat

Setelah menjadi pemakai narkoba secara berkala, pemakai narkoba akan dituntut oleh tubuhnya sendiri untuk semakin sering memakai narkoba dengan dosis yang lebih tinggi, jika tidak dia akan merasa penderitaan (sakaw), pada tahap ini pemakai tidak bisa lagi lepas dari narkoba sama sekali, dia harus selalu mengunakan narkoba. dia disebut pemakai setia, pecandu, pemadat atau junkies.

Jika dia memakai akan tampak normal tetapi apabila tidak dia tampak sakit. Dalam satu hari dia dapat memakai 4 sampai 6 kali, bahkan ada yang harus memakai setiap 1 jam.

 Tanda - tanda Pengguna Narkoba

Tanda – tanda psikis

Sulit bergaul dengan teman baru, ekslusif, tertutup, sensitif, mudah tersinggung, egois, mau menang sendiri, malas dan lebih menyukai hidup di malam hari. Pandai berbohong, gemar menipu, sering mencuri, merampok dan tidak malu menjadi pelacur (pria atau wanita) dia tidak merasa berat untuk berbuat jahat dan membunuh orang lain termasuk orang tuanya sendiri.

Tanda –tanda fisik

Biasanya kurus lemah (loyo) namun ada juga yang dapat membuat dirinya gemuk dan sehat. Dengan banyak makan dan minum suplement. Gigi kuning kecoklatan, mata sayup, ada bekas sayatan atau tusukan jarum suntik pada tangan, kaki, dada, lidah, atau kemaluan