Guys !!!
Dari begitu banyaknya jenis-jenis fobia yang menyerang manusia, salah satunya
adalah fobia sosial atau Society Anxiety
Disorder (SAD). Fobia ini merupakan salah satu di antara jenis gangguan kecemasan
(neurosis-cemas) dengan gejala utama perasaan takut yang disertai keinginan
untuk menghindar. Penyakit ini dikenal sejak tahun 1960 dan sebelumnya
diagnosis tentang fobia sosial masih belum banyak dibuat. Penyebab tentang
fobia sosial ini juga belum banyak diketahui. Fobia sosial termasuk gangguan
kejiwaan nomor tiga setelah gangguan penyalahgunaan zat (substance abuse) dan
gangguan depresi berat.
Mengenai
fobia sosial ini guys, mimin juga punya seorang teman yang kalo mimin liat-liat
nih dari gejala yang tampak sepertinya dia ini mengalami fobia sosial. Saat di
keramaian dia selalu merasa cemas, (sok tau nih mimin ahh!). Yeee, kan
kelihatan dari mimik wajah kalau ada seseorang lagi merasa ketakutan, gelisah,
cemas dan nama lainnya. Nah, mimin liat gejala kecemasan itu di wajah teman
mimin kalo dia lagi berada di keramaian, (mimin serem ihh, selalu ngikutin dia
mulu kemana dia pergi!). Maksudnya itu, saat
mimin ama dia kumpul bareng bersama teman-teman dalam suatu acara atau saat
kami bertemu dengan seseorang dijalan. Sebenarnya saat kami kuliah bareng juga
dia selalu menunjukkan gejala-gejala itu. Apalagi jika perhatian orang lain
mengarah ke arah dia, dia akan berusaha untuk mencoba menghindar. Dia juga ngerasa kesulitan jika bertemu atau
berhadapan dengan orang yang baru dia kenal. Wajahnya menunjukkan ketakutan,
tangannya berkeringat dan dingin, trus pas mimin nanya dia kenapa, dia bilang
perutnya mules dan otot bahunya tiba-tiba menegang. (aduhh, kasihan yaa
min....). Nah oleh karena itu, mimin coba cari tahu gejala seperti apa itu
sebenarnya, dan akhirnya mimin ketemu deh jawaban apa yang sebenarnya terjadi
dengan teman mimin itu. Alhasil, setelah mimin mengarungi lautan dan samudra,
berkelana ke berbagai negeri mencari bola sakti (hahahah, kayak kartun dragon
ball dong min!!) ternyata teman mimin itu terkena fobia sosial. Ini sih baru
prediksi mimin aja yaa guys, kalau pemeriksaan klinisnya mah belum dilakukan.
DEFINISI
Fobia ini
menganggu banget guys. Menganggu kehidupan sosial kita. Menurut International
Classification of Disease (ICD) 10 dan Diagnostic
and Statistical Manual mental Disorder Mental Disorder (DMS) IV serta
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDG) II memberi definisi
fobia sosial berdasarkan gejala-gejala yang ditimbulkan, meliputi perasaan
takut sehubungan dengan prediksi (ramalan) akan timbulnya rasa malu sebagai
reaksi pada saat menghadapi objek, aktivitas, atau situasi tertentu, misalnya :
- Menggunakan telepon umum, atau
menelepon seseorang yang belum dikenal baik
- Makan atau minum di tempat
umum, atau bila buang air kecil pada fasilitas umum
- Tampil dan berbicara di depan
umum
- Menghadiri pesta dan tempat
ramai
- Menulis atau mengerjakan
sesuatu dan pada saat yang bersamaan diawasi oleh orang lain
- Berhadapan muka dengan orang
yang asing dan tak dikenal sebelumnya
- Bila memasuki ruangan, didalam
ruangan tersebut telah banyak orangnya.
- Bila harus mengemukakan
ketidaksetujuannya.
- Kondisi tersebut akan
menimbulkan rasa takut sehinga dalam kehidupan nyata, individu tersebut lebih
baik menghindar.
Kondisi tersebut menimbulkan
rasa takut sehingga dalam kehidupan nyata, individu tersebut lebih baik
menghindar. Prediksi akan timbulnya rasa malu, akan menimbulkan rasa
takut, yang disertai dengan perasaan ingin menghindar, wajah menjadi merah dan
panas, debaran jantung yang bertambah cepat, disertai dengan gejala kesemutan,
keringat dingin, rasa tak enak perut, otot di daerah pundak yang terasa tegang
dan kerongkongan menjadi kering.
Fobia ini mengganggu perkembangan
psikologis, pendidikan, pekerjaan, kemampuan membina relasi, atau pencapaian
tujuan hidup. Penderita sosial sering menderita angguan psikiatri lainnya
seperti depresi, gangguan makan, atau gangguan penyalahgunaan zat.
PENYEBAB
Menurut terapipsikologi.com, terdapat faktor-faktor penyebab fobia
sosial menurut para ahli yaitu :
1. Psikologis
Kejiwaan
Penyebab
utama fobia ini adalah kondisi psikologis kejiwaan penderita. Orang yang
mengalami fobia sosial biasanya adalah orang yang merasa dirinya rendah, tidak
percaya diri, bermental lemah, dan takut akan penolakan terhadap dirinya
sendiri.
2. Genetik
Fobia ini
juga dapat disebabkan oleh genetik yang didapat dari keluarga. Sebuah
penelitian di Shanghai, Cina, mengemukakan bahwa keturunan dari keluarga yang
memiliki riwayat fobia sosial memiliki presntase besar mengidap fobia sosial
juga. Hal ini diakibatkan oleh tidak stabilnya hormon 5-hidroxytryptamine,
yaitu hormon yang bertugas untuk menyampaikan informasi ke sel-sel otak
3. Trauma Masa
Lalu
Penyebab
fobia sosial lainnya adalah trauma masa lalu yang sangat membekas dipikiran.
Biasanya terjadi suatu kejadian yang buruk pada kehidupan sosial di masa lalu
yang akhirnya memberi luka pada hati dan pikirannya. Luka ini kemudian membuat
was-was dan takut saat akan bersosialisasi dengan orang lain.
4. Karakter dan
Pribadi Masing-Masing Orang
Penyebab
fobia sosial yang terakhir adalah karena hal tersebut merupakan karakter dan
pribadi orang tersebut. Ada orang yang memang suak bersosialisasi dengan orang
lain, tetapi ada juga orang yang merasa takut bersosialisasi dengan orang lain,
contohnya introvert.