Agar cepat punya anak, bagi pasangan suami
istri yang sudah mengharapkan akan
hadirnya buah hati sebagai anggota baru dalam keluarga, tentunya disamping
harus siap dalam hal jasmani, mental, financial, juga harus mimiliki wawasan
medis yang cukup secara umum. Mereka melakukan banyak cara agar cepat punya
anak. Akan tetapi fakta yang ada, beberapa pasangan yang sibuk bekerja
terkadang malah menunda untuk mempunyai momongan. Hal ini biasanya dengan
alasan karena masih sibuk bekerja sehingga ada ketakutan nanti anak menjadi
tidak terurus. Namun setelah ditunda
dan ingin program memiliki momongan malah tak kunjung hadir buah hati yang
diidamkan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasangan suami
istri agar cepat memiliki momongan:
1.
Memiliki Pola hidup sehat
Bagi
pasangan suami istri yang telah
merencanakan untuk memiliki keturunan, sebaiknya mulai memperhatikan pola hidup
sehat. Hal ini sangat dibutuhkan agar tingkat kesuburan pasangan suami istri
benar-benar prima, sehingga meningkatkan terjadinya konsepsi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan pola
hidup sehat adalah:
-
Berhenti merokok
Rokok
memiliki efek negative berlipat ganda bagi kesuburan. Secara ilmiah, rokok
terbukti menyebabkan ovarium menjadi menua dan mengosongkan telur secara
permatur, sehingga menghapus kemampuan seorang perempuan untuk hamil. Oleh
sebabi tu, biasanya para ahli fertilitas sebelum memberikan pengobatan untuk
kesuburan, lebih dulu merekomendasikan jadwal untuk berhenti merokok.
-
Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
Pasangan
suami istri yang merencanakan kehamilan sebaiknya menghentikan kebiasaannya
mengkonsumsi alcohol. Mengkonsumsi alcohol pada saat ovulasi dapat mendatangkan
masalah baik bagi ibu dan calon bayi. Selain itu, konsumsi alcohol pada saat
hamil dapat menyebabkan keguguran dan sindrom
ketagihan pada janin.
-
Mengatur berat badan
Kegemukan
(obesitas) dapat berpontensi menyebabkan gangguan pematangan sel telur. Dalam
sebuah penelitian menyatakan bahwa 12 dari 13 perempuan yang berhasil
menurunkan berat badan sebanyak 6 kg memiliki siklus ovulasi yang baik dan 11
di antara mereka kemudian hamil.
-
Berolahraga secara rutin
Biasakan
berolahraga secara teratur agar dapat memicu jantung, pernafasan dan peredaran
darah menjadi lebih baik. Berolahraga dengan rutin tidak harus yang
mengeluarkan biaya mahal. Cukup dengan berjalan kakai, jogging, senam dan
bersepeda.
-
Periksa kesehatan secara berkala
Dengan
melalukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat mendeteksi secara
dini adanya penyakit atau kelainan dalam
tubuh sehingga pengobatanpun tidak akan memakan biaya, waktu dan tenaga.
Pemerikasaan kesehatan secara berkala meliputi kesehatan gigi, jantung dan lain-lain.
-
Hindari berpakaian ketat
Laki-laki sebaiknya mengenakan celana dalam yang
longgar, agar sirkulasi darah disekitar buah zakar (testis) lancar, dan tidak
terjadi peningkatan temperature yang menyebabkan gangguan produksi sperma.
-
Melakukan hubungan seks 2 hingga 3 kali
dalam seminggu. Disarankan agar pasangan suami istri tidak berpantang lebih
dari 10 hari, karena setelah masa tersebut kualitas sperma cendrung menurun.
-
Hindari stress. Kendalikan emosi anda
agar tidak terjadi stress. Beberapa aktivitas untuk menghindari stess antara
lain, berekreasi, berkebun, memancing, jalan-jalan dan mendengarkan music.
2.
Mengkonsumsi
Makanan Sehat
Untuk
segera memiliki anak, tidak hanya pola hidup yang sehat yang perlu
diperhatikan. Namun berat badan serta asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh
juga harus diperhatikan. Jika anda ingin
mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar anda cepat punya anak, bisa klik link di
berikut ini: makanan untuk kesuburan
3.
Persiapan
psikologis
Kondisi psikologis seseorang perempuan memegang
peranan penting dalam mempersiapkan kehamilan. Ketidakstabilan mental dan
emosional akan mempersulit anda agar
memiliki anak. Oleh karena itu bersihkan pikiran anda dari segala informasi
negative atau apapun itu yang dapat menjadi beban pikiran anda. Selain itu
berusahalah menjalani hidup dengan apa adanya, rileks, santai, istirahat yang
cukup dan penuh keyakinan akan suatu keberhasilan.
4.
Mengetahui Kapan Terjadinya Ovulasi
Ovulasi
merupakan proses pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam rahim untuk
kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi
16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid
berikutnya. Rata-rata dalam setiap siklus
menstruasi, satu atau beberapa sel telur akan tumbuh matang.
Ada beberapa cara untuk mengetahui
kapan terjadinya ovulasi:
-
Sistem kalender atau dengan mengetahui
siklus menstruasi. Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke 14 sebelum masa
menstruasi berikutnya. Namun karena biasanya tanggal menstruasi berikutnya
sering tidak pasti, maka terjadinya ovulasi diperkirakan terjadi 3-5 hari
sebelum dan sesudah hari ke 14 tersebut. Masa subur atau kapan terjadinya
ovulasi dapat diketahui dengan perhitungan yang
berpedoman pada siklus menstruasi seseorang.
-
Mengukur suhu tubuh basal.
Ovulasi terjadi ditandai dengan
keluarnya sel telur dari kantung yang matang. Suhu normal tubuh berkisar antara
35,5-36 derajat celcius. Pada waktu ovulasi tubuh berkisar antara 37-38 derajat
celcius. Suhu tubuh yang tinggi ini akan
terjadi selama 3-4 hari dan akan menurun kembali sekitar 2 derajat seiring menurunnya
kadar produksi hormone progesterone.
Sebaiknya pengukuran ini dilakukan pada pagi hari sebelum beraktivitas. Lakukan
pengukuran ini selama tiga bulan dan pada jam yang sama.
-
Mengukur kekentalan lendir vagina.
Mendekati masa ovulasi, akan ada
perubahan pada cairan serviks. Saat anda mendekati waktu ovulasi, cairannya
akan berwarna lebih jernih, seperti putih telur, cair, bersifat lentur, licin
dan tidak terputus jika dipegang dan lengket seperti agar-agar.
-
Muncul rasa nyeri di bagian bawah perut.
-
Muncul perasaan sangat bergairah.
-
Payudara terasa empuk /melunak yang
disebabkan hormone kehamilan menumpuk
pada masa ovulasi.
-
Menggunakan alat tes ovulasi/kesuburan yang
bisa didapatkan di apotik/toko terdekat
5.
Merencakan
waktu berhubungan
Dengan
mengetahui masa subur dan kapan terjadinya ovulasi, kapan waktu berhubungan
seksual dapat direncanakan agar cepat hamil. Sperma dapat hidup selama maksimal
tiga hari di dalam rahim. Sedangkan sel telur yang matang hanya hidup selama 24
jam. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan, sebaiknya anda melakukan
hubungan seksual dua hari sebelum masa ovulasi.
6.
Posisi
Hubungan
Posisi
berhubungan agar cepat punya anak adalah harus menghindari posisi yang paling
sedikit membuka leher rahim untuk masuknya sperma. Seperti posisi standing up,
sitting down dan woman on top. Sebaiknya hindari posisi-posisi ini. Posisi
berhubungan yang dianjurkan agar anda cepat punya anak adalah Man on top
(posisi pria di atas/missionary. Doggy-style, posisi ini dapat meningkatkan
kemungkinan kehamilan karena dengan posisi ini sperma terendap mendekati leher
rahim. Posisi Raise the hips juga bisa dicoba. Dengan posisi ini rahim dapat
terbuka dengan maksimal dan membantuk akses sperma dilepaskan ke dalamnya.